kubentangkan tambang panjang
namun tak jua sampai tuk menyebrang
Aku heran....
semakin ku melaju maju
semakin dermaga itu menjauh
semakin kupandang
semakin terhalang
Aku heran...
hasratku terus saja menarikku
hembusan angin dari dermaga itu terus memanggilku
ingin rasanya menginjakan kakiku disana
singgah de Dermaga Impian yang Indah
namun apa daya...
kabut semakin kalut
dingin semakin meribut
membuatku takut untuk mencapainya
tapi...
gemercik air selalu bersambut
membuatku menarik diri dan berlari kencang
lalu berteriak
dan terus menyebrangi laut
menuju Dermaga I m p i a n ...
salam cita dalam bercerita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar