Kusebut dia embun..
Halnya bening menyimpuh sejuta warna
Sekatanya nada bercampur desiran hangat
Setetes menjelma menjadi seribu
Menyebarkan rindu disetiap lingkarnya..
Kusebut dia embun..
Hadir dihidupku
Lalu pergi namun tersimpan rapih
Rak rak batinku penuh akan lembaran bersamanya
Tinta tak kunjung sirna meski geram kumemakainya
Kusebut dia embun..
Tak tertulis digaris tanganku
Namun bersatu membentuk jenis baru
Cinta..
Itu spesies rasa baru dihatiku
Asing aku rasa.. bahagia aku bersamanya
Kusebut dia embun..
Karna cinta terekspresi sejati
Karna tulus beruntun selalu
Dan karna rindu kini beradu pilu
Kusebut dia embun..
Dia embunku yang tak berwarna
Dia embunku yang beralas tipis
Dia embunku yang kan slalu aku
Dan dia embunku karna dia untukku
Meski dia pergi
Dia tetap embunku..
Dan akan selalu aku... bukan orang lain..
Ku sebut dia embun... milikkuu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar