Rabu, 29 Maret 2017

Pagi dan Segelas Jahe Merah

Aku terbangun dar tidur lelapku semalam
Ditemani purnama hingga fajar
dan wajahmu masih jelas terlihat
bayangmu slalu terduduk tepat didepan mataku
senyummu itu..
mata itu..
Suara itu..
Semua yang kulihat, kudengar, kubayangkan.. mengarah kepdamu..
iya Kamu..
Sang Purnama Dingin .
dan hingga pagi inipun kau tetap dingin
bahkan hingga kau hilangpun tetap terasa dingin
ternyata segelas jahe merah pagi ini tak cukup untuk menghangatkan hatiku karena dinginmu semalam penuh .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar